10 Agustus 2012

Mengapa Mahasiswa Wajib Belajar Pancasila


Landasan Pendidikan Pancasila terdapat lengkap di dalam buku “Santiaji Pancasila” karya Prof. Darji Darmodiharjo, S.H. dkk. Di sini saya akan menjelaskan mengapa pendidikan Pancasila diwajibkan terdapat dalam semua jenjang mata kuliah seperti tertuang dalam Keputusan Mendiknas No.232/U/2000.
Alasan utamanya adalah adanya krisis moral yang menimpa para pemimpin Indonesia dimana budaya KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) terjadi di semua tingkatan, mulai pejabat kecil sampai para petinggi. Apalagi dengan dengungan reformasi yang salah satu amanatnya adalah memberantas KKN. Selain memberantas KKN pada pemimpin sekarang, juga diusahakan suatu pembelajaran anti KKN terhadap para calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang. Siapakah para calon pemimpin bangsa yang dimaksud???
Yang paling mungkin menjadi para pemimpin bangsa tidak lain tidak bukan adalah mahasiswa. Oleh karena itu, pendidikan Pancasila tidak diberikan pada, sebagai contoh gelandangan, pengemis, dll karena mereka kecil kemungkinannya menjadi calon pemimpin bangsa. Jadi efektif kalo diberikan kepada mahasiswa. Lalu mengapa harus dengan pendidikan Pancasila? Karena Pancasila berisi nilai2 luhur bangsa Indonesia. Mulai sila pertama sampai sila terakhir dijiwai oleh kepribadian dan kultur masyarakat Indonesia (lihat buku Santiaji Pancasila). Meskipun Pancasila sudah diberikan sejak SD masih perlu diberikan pada mahasiswa karena pada masa mahasiswa ini mulai timbul pemikiran yang mendalam dan kritis. Oleh karena itu yang paling banyak berdemo ya mahasiswa.
Pada masa mahasiswa merupakan masa rawan, yang menentukan pola pikir selanjutnya dari seorang manusia. Apalagi sekarang banyak wacana yang ingin mengubah nilai Pancasila, salah satunya adalah menjadi nilai2 Islam. Pertentangan antara yang Pancasilais dan Islam sudah berlangsung semenjak dahulu kala. Pertentangan ini timbul sama halnya antara Demokrasi dan Islam. Orang-orang ini terpaku hanya pada falsafah Islam dan non Islam padahal apakah mereka berpikir secara lebih jernih apakah nilai2 Pancasila dan demokrasi sesungguhnya terdapat dalam Islam. Jawabannya adalah ya, jadi jangan beranggapan Pancasila dan demokrasi bertentangan dengan Islam. Mereka sama2 mengandung nilai baik hanya bedanya Islam mencakup seluruhnya sedangkan Pancasila dan demokrasi mencakup satu bidang tertentu saja. Jadi jangan karena istilahnya tidak islami maka dikatakan bertentangan. Ayolah kawan jangan mempertentangkan masalah ini lagi.
Kalau bukan generasi muda yang melestarikan Pancasila ya siapa lagi, jangan takut dibilangin kuno kalo belajar Pancasila. Karena dengan belajar dan mengamalkan Pancasila kita termasuk beribadah, karena isi Pancasila ya bertujuan agar manusia menjadi baik. So semangat buat para pengajar Pancasila, biarpun sering dibilangin pelajaran ga penting, yang penting engkau sebagai ujung tombak pelestarian Pancasila. Yang juga penting kalo ga lulus Pancasila, meskipun pelajaran lain dapat A tetep ga diwisuda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar