23 Juni 2010

bisikan Kalbu


Tersenyumlah saat kau mengingatku karena saat itu aku sangat merindukanmu
Dan menangislah saat kau merindukanku karena saat itu aku tak berada di sampingmu
Tetapi pejamkanlah mata indahmu itu karena saat itu aku akan terasa ada di dekatmu
Karena aku telah berada di hatimu untuk selamanya....
Tak ada yang tersisa lagi untukku
Selain kenangan-kenangan yang indah bersamamu
Mata indah yang dengannya aku biasa melihat keindahan cinta
Mata indah yang dahulu adalah milikku
Kini semuanya terasa jauh meninggalkanku....
Kehidupan terasa kosong tanpa keindahanmu
Hati, cinta dan rinduku adalah milikmu
Cintamu takkan pernah membebaskanku
Bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain?!
Saat sayap-sayapku telah patah karenamu
Cintamu akan tetap tinggal bersamaku
Hingga akhir hayatku, dan setelah kematianku....
Hingga tangan Tuhan akan menyatukan kita lagi
Betapapun hati telah terpikat pada sosok terang dalam kegelapan
Yang tengah menghidupkan sinar redupku....
Namun tak dapat menyinari dan menghangatkan perasaanku yang sesungguhnya
Aku tidak pernah bisa menemukan cinta yang lain selain cintamu
Karena mereka tak tertandingi oleh sosok dirimu dalam jiwaku
Kau takkan pernah terganti....
Bagai pecahan logam mengekalkan kesunyian, kesendirian dan kesedihanku...
Kini aku telah kehilanganmu.....
(By : Song Bisikan Kalbu)

Puisi Keperawatan


Hari Itu Ketika Tubuhku Berada Pada Metabolismenya Yang Terendah...
Mataku Berakomodasi Tak Percaya...
Benarakah Apa Yang Tertangkap Oleh Nervous Opticus Ku??
Dalam Sms Mu...
Katamu, Akulah Nucleus Kehidupanmu...
Katamu, Jika Kau Flagelatta, Akulah Prostaglandin...
Sadarkah Kau??
Kau Berhasil Membuatku Mengalami Hipertensi Fisiologis Dan Tachycardia
Perintahkan Membrane Tympani Mu Mendengar Seluruh Discuss Vertebralis Ku Berkata...
Setiap Cardiac Output Ku Membutuhkan Pacemaker Darimu...
Setiap Detail Gerakan Glossus Mu Merangsang Saraf Simpatisku...
Ucapan Selamat Malam Mu Laksana Diazepam...
Ucapan “Jangan Menangis Sayang” Mu Bagaikan Valium Bagiku...
Dan Ketika Kau Pergi Bagaikan Imunosupresi Untukku...
Apa Yang Terjadi Padaku??
Apakah ini cinta??
Tidak Pernah Ku Dengar Dorland Mengucapkannya...
Di Jurnal Mana Aku Bisa Memperoleh Randomised Control Trial,
Dengan Double Blind Tentangnya??
Tolong Diagnosa Aku...
Infus Aku Dengan Cairan Elektrolit “Aku Milikmu”....
Dan Kita Akan Mengaktivasi Seluruh Organ Kita Bersama-Sama...
Sampai Brain Stem Death Memisahkan Kita....

1 Juni 2010

My Dad My Hero..!

 
Biasanya seorang anak perempuan yang jauh dari orang tuanya merasa rindu sekali dengan ibunya. Lalu bagaimana dengan Bapaknya??
Mungkin Mama lebih sering menanyakan keadaan anaknya setiap hari, tapi tahukah kamu jika papamu yang mengingatkannya untuk menelponmu?! Mungkin mama lebih sering mengajakmu bercerita, tapi tahukah kamu sepulangnya ia bekerja dengan wajah lelah ia selalu menanyakan keadaanmu dari mamamu?!
Waktu kecil Papa mengajari putri kecilnya bermain sepeda. Setelah ia menganggapmu bisa, ia melepaskan roda bantu di sepedamu, saat itu mama menutup mata karena takut anaknya terjatuh lalu terluka. Tapi papa dengan yakin menatapmu mengayuh sepeda dengan pelan karena dia tahu putri kecilnya pasti bisa.
Saat kamu menangis meronta meminta boneka yang baru, mama menatapmu iba, tapi papa dengan tegas berkata “kita beli nanti, tapi tidak sekarang” karena ia tidak ingin kamu menjadi manja karena semua tuntutan yang selalu dipenuhi.
Ketika kamu mulai beranjak remaja, kamu mulai menuntut untuk keluar malam. Lalu papa mulai bersikap lebih tegas ketika berkata “tidak”. Itu semua ia lakukan untuk menjagamu karena kamu adalah sesuatu yang paling berharga dalam hidupnya. Kemudian kamu mulai tidak terima dengan semua keadaan itu, lalu kamu masuk ke kamar dan membanting pintu. Tapi yang datang mengetok pintu dan membujukmu adalah mama. Tahukah kamu kalau saat itu papa memejamkan matanya dan menahan diri, karena dia sangat ingin mengikuti keinginanmu. Tapi lagi-lagi dia harus menjagamu.
Saat seorang laki-laki mulai datang mencarimu, papa akan memasang wajah paling ‘cool’ sedunia, dan sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang berdua di ruang tamu. Tahukah kamu kalau dia merasa cemburu?!
Dan saat papa mulai melonggarkan sedikit peraturan, kamu mulai melanggar jam malamnya. Ia duduk di ruang tamu menunggumu pulang dengan sangat-sangat khawatir. Wajah khawatir itu mengeras ketika melihat putri kecilnya pulang terlalu larut, dia marah karena hal yang ditakutinya akhirnya datang “ putri kecilnya sudah tidak ada lagi”.
Saat papa sedikit memaksamu untuk menjadi seorang dokter , ketahuilah bahwa ia semata-mata hanya memikirkan untuk masa depanmu nanti, tapi toh dia tetap tersenyum saat pilihanmu adalah menjadi seorang penulis.
Sampai saat papa harus melepasmu di bandara, bahkan badannya terlalu kaku untuk memelukmu, ia hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini-itu. Dia sebenarnya sangat ingin menangis seperti mama yang menangis dan memelukmu erat. Tapi ia hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya dan menepuk pundakmu sambil berkata “jaga diri baik-baik nak!”. Agar kamu bisa lebih kuat untuk pergi.
Saat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah papa. Berusaha untuk mencari jalan keluar agar anaknya bisa merasakan hal yang sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan ia tahu ia tidak bisa memberikannya padamu, dia sangat ingin mengatakan “iya nak, nanti kita beli” dan saat kata-kata yang keluar adalah “tidak bisa” dari bibirnya, tahukah kamu bahwa ia merasa gagal membuat anaknya tersenyum.
Saat kamu sakit dan tidak berada di dekatnya, papa terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dan berkata “sudah dibilang jangan minun air dingin!”. Berbeda dengan mama yang selalu memperhatikanmu dengan lembut. Tapi ketahuilah bahwa saat itu papa benar-benar sangat khawatir dengan keadaanmu.
Dan disaat nanti kamu wisuda sebagai seorang sarjana, papa adalah orang pertama yang berdiri dan member tepuk tangan untukmu. Dia tersenyum bangga dan puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan menjadi seseorang”.
Sampai saat seorang teman hidupmu datang dan meminta izin untuk mengambilmu darinya, tapi papa akan masih sangat berhati-hati untuk memberikan izin, karena ia tahu bahwa laki-laki itu yang kelak akan menggantikannya.
Dan saat papa melihatmu di panggung pernikahan bersama seseorang yang dianggapnya pantas untuk menggantikannya, papa pergi ke belakang panggung dan menangis sambil berkata dalam hatinya “tugasku telah selesai dengan baik, putri kecilku yang lucu sudah menjadi wanita yang cantik”.
Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu dan cucu-cucunya sesekali untuk menjenguknya. Dengan rambut yang telah memutih dan badan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya.
Papa adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat bahkan ketika dia tidak kuat lagi untuk tidak menangis, harus terlihat tegas bahkan disaat ia sangat ingin sekali memanjakanmu, papa juga orang pertama yang selalu yakin bahwa “kamu bisa” dalam hal apapun.
Tersenyum dan bersyukurlah ketika kamu masih bisa merasakan kasih sayang seorang papa hingga tugasnya selesai. Karena kamu adalah salah satu orang yang paling beruntung. Karena Papa yang kita miliki adalah seorang sosok “SUPERHERO” yang paling hebat.